Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia Selama Masa Pandemi

Sumber foto : https://unsplash.com/

Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang pesat berbagai dampak dari perkembangan teknologi salah satunya adalah perekonomian, pada saat ini ekonomi didital yang sedang marak dimana pertumbuhan pada konsumsi yang cukup tinggi dikarenakan semakin mudahnya akses jual beli melalui berbagai platform, yang memudahkan konsumen dalam memperoleh sebuah barang ataupun jasa. Ekonomi digital ini memiliki potensi dalam memajukan perokonomian Indonesia secara optimal, ekonomi digital ini juga mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan konsumen.

Dikutip dari CNN Indonesia online menteri koordinator bidang perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa:

Kurang lebih 41,9 % transaksi ekonomi digital di Asia Tenggara berasal dari Indonesia dan angkanya hampir menyentuh US$44 miliar atau setara dengan Rp 660 triliun. Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia pada tahun 2021 ini menunjukan peningkatan dikarenakan pandemi Covid-19. Dan menurut survei ekonomi digital ini juga turut membuat perusahaan rintisan atau startup dengan Indonesia memiliki sekitar 2.324. Indonesia menempati posisi ke 5 di dunia, Indonesia kalah dari negara negara di Eropa dan juga Amerika.

Dalam perkembangan ekonomi ini memberikan sebuah peluang kepada pelaku UMKM dimasa pandemi, selain meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM, UMKM ekonomi digital ini juga berperan menyerap dari 97 % total tenaga kerja dan juga 99 % dari lapangan kerja, pelaku UMKM digital ini dapat memulihkan ekonomi Indonesia yaitu ekspor nonmigas dan hampir mancapai 37,74 miliar di tahun 2022 menurut kominfo online. Ada beberapa sektor yang semakin berkembang dengan adanya ekonomi digital ini diantaranya dari segi bisnis yang membuat kebiasaan berbisnis semakin berkembang dengan dukungan teknologi informasi dan juga komunikasi dalam menghadapi pesaing-pesaing.

Selain UMKM banyak pelaku bisnis yang menggunakan sosial media sebagai penggunaan penjualan seperti Instagram, Facebook dan juga Whatsapp, selain penggunaan sosial media pelaku bisnis juga menggunakan aplikasi yang sekarang sering digunakan seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak sampai layanan Fintech Indonesia. Selain ekonomi digital dalam bidang bisnis ada juga dalam bidang transportasi seperti Gojek dan Grab. Selain dari segi bisnis perkembangan ekonomi digital ini juga membuat sosial dan kebudayaan mengalami peningkatan khususnya di Indonesia yang penduduknya mulai mengikuti perkembangan teknologi. Perkembangan ekonomi digital ini juga membuat segi konsumen meningkat dikarenakan memudahkannya dalam pembelanjaan. Dalam penggunaan ekonomi digital ini juga munculah berbagai macam transaksi yang digunakan seperti COD (Cash On Delivery), dompet digital, adanya cashback, paylater dan sebagainya.

Pada saat ini e-commerce adalah tulang punggung dari perekonomian Indonesia karena kontribusinya hampir mencapai 72% dengan angka yang mencapai $32 miliar, prediksi e-commerce akan semakin meningkat pada tahun 2025 dengan angka mencapai $85 miliar, selain bisnis ekonomi digital, ada juga yang dapat di tingkatkan dan dikembangkan seperti healtech dan juga edutech. selain dari e-commerce potensi ekonomi digital bisa dari berbagai hal contohnya dari IoT dengan potensi pasar Asia Pasifik yaitu mencapai angka $583 miliar pada tahun 2020, On demand service dengan pengguna sekitar 132 juta pengguna, dan juga financial tecnologi dengan transaksi di indonesia pada tahun 2016 sekitar $14,5 miliar menurut katadata ekonografik.


Ada Beberapa Dampak dari Perkembangan Ekonomi Digital

  1. Meratanya ekonomi dilingkungan masyarakat sehingga transaksi perekonomian semakin cepat dan juga mudah.
  2. Pendidikan untuk anak-anak di Indonesia semakin mudah dan terjangkau seperti les online.
  3. Segala macam informasi yang dapat diakses oleh siapapun dan kapanpun untuk membuka peluang bisnis, sosial media dan platform digital menjadi landasan untuk pembangunan bisnis ekonomi sehingga pelaku usaha kecil dapat berkembang, pemberdayaan SDM (sumber daya manusia) yang merata dan baik.

Hal ini diketahui dengan adanya beberapa mitra driver ojek online yang memiliki keterbatasan seperti penyandang disabilitas. Ada juga dampak yang yang signifikan dalam pembangunan Indonesia dalam ekonomi digital menurut Oxford Economics pada tahun 2016 menyatakan bahwa keberadaan dari TIK memberikan sebuah kontribusi yang signifikan terhadap sebuah produk domestic bruto atau PDB dan juga jumlah lapangan kerja.

Ekonomi Digital Memiliki Tantangan Dalam Berkembang Menurut Investindonesia.go.id

  1. Cyber security dimana Indonesia memiliki arus transaksi online yang terus meningkat disetiap tahunnya, hal ini menyebabkan banyak celah dalam penyerangan terhadap dunia cyber, Indonesia pernah mendapatkan 1.225 miliar serangan cyber setiap harinya, ransomware yang paling sering menyerang di sektor ekonomi digital dan juga dapat membobol bank.

  2. Persaingan yang semakin ketat membuat produk-produk luar masuk ke Indonesia, maka berakibat pada produk produk lokal yang tidak berkembang, namun diharapkan dengan adanya ekonomi digital ini Indonesia tidak hanya melakukan bisnis secara domestik namun juga bisa melakukan bisnis secara internasional dam masuk kedalam pasar internasional.

  3. Pembangunan SDM dikutip dari Kompas.com bahwa asia tenggara memiliki sumber daya professional dibidang ekonomi digital yang masih minim, dengan hal ini pemerintah harus mengedukasi masyarakat agar mempersiapkan sistem Pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman agar memiliki SDM yang unggul dalam menghadapi ekonomi digital pada era sekarang.

  4. Ketersediaan akses internet yang tidak mumpuni dimana Indonesia memiliki akses internet yang tidak merata dan hanya berfokus pada kota-kota besar saja.

  5. Regulasi yang belum mengikuti perkembangan zaman dimana adanya regulasi dan dasar hukum yang perlu dirancang untuk mengikuti perkembangan zaman. Hal ini pemerintah harus dengan sigap membuat sebuah peraturan perundang-undangan untuk mengatur jalannya perekonomian digital di Indonesia, tujuannya adalah untuk melindungi hak konsumen dan juga pelaku bisnis digital agar penggunaan ekonomi digital ini berjalan dengan baik.


Referensi :

  1. https://www.investindonesia.go.id/id/artikel-investasi/detail/5-tantangan-digital-ekonomi-di-indonesia
  2. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211213110232-532-733272/airlangga-sebut-ri-kuasai-419-persen-ekonomi-digital-asean
  3. https://www.kompasiana.com/pingki18024/5c83d8d86ddcae2061302587/peran-bank-indonesia-di-zaman-digital-economy
  4. https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/5e9a56bc25aa1/potensi-ekonomi-digital-indonesia

Contact

Hubungi Kami

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Hubungi kami jika ingin bekerja sama